2+ Cara Cek Sertifikasi Guru dengan Benar (Update)

Cara Cek Sertifikasi GuruCaracekonline.net | Guru merupakan sosok yang memiliki peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan serta memiliki peran dan tugas yang sangatlah mulia. Karena sangat mulianya tugas guru, maka guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

Selain sebagai tenaga pengajar, guru juga bertugas untuk mendidik dan membangun karakter siswa-siswinya di sekolah. Sebagai seseorang yang mimiliki tugas untuk mengajar sekaligus mendidik maka guru harus memiliki sebuah kompetensi guru profesional.

Kompetensi tersebut meliputi kompetensi kepribadian, pedagogik, sosial, serta kompetensi profesional. Karena keempat hal tersebut wajib untuk dimiliki seorang guru, karena dengan empat hal tersebut akan menentukan sukses atau tidaknya dia dalam mengajar atau membangun karakter siswa-siswiya disekolah.

Guru memang mengemban tugas yang cukup berat bukan hanya mengajar akan tetapi juga mendidik para murid-muridnya, dan ini merupakan tanggung jawab yang besar dari seorang guru sehingga harus diperhatikan oleh pemerintah.

Untuk saat ini pemerintah sudah memberikan beberapa tunjangan profesi guru, ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan para guru. Dengan tunjungan ini pemerintah juga berharap agar para guru bisa semakin meningkatkan kualitasnya dalam mengajar dan mendidik para muridnya.

Sehingga bisa menghasilkan para generasi penerus bangsa yang memiliki kepribadian yang kuat serta otak yang cerdas.

Untuk para guru yang mengalami kesulitan dalam hal pengecekan SK Tunjangan Profesi (SKTP), SKTP Tunjangan kualifikasi, SKTP Tunjangan fungsional ataupun SKTP tunjangan khusus yang dikeluarkan oleh Dijen Dikdas untuk tahun 2015, maka bisa menyimak beberapa ulasan berikut ini.

Cara Cek Sertifikasi Guru

Guna melakukan pengecekan terhadap sertifikasi guru, Kemdikbud sendiri sudah mempersiapkan link khusus untuk mengaksesnya. Berikut ini langkah yang dapat digunakan untuk mengecek sertifikasi pada rekan guru antara lain :

Cara Cek Sertifikasi Guru (Proses Login)

Anda dapat menggunakan alternatif yang sudah disediakan sebagai langkah awal dengan cara mengakses serta membuka data melalui info GTK (https://info.gtk.kemdikbud.go.id). Tetapi persiapkan dahulu NUPTK sebagai tenaga kependidikan saat memilikinya.

Sedangkan untuk pengajar yang belum memiliki NUPTK atau dinyatakan tidak valid maka bisa menggunakan NIK. Untuk daftar nama tersebut ada sebuah form khusus dan dapat diisi guna melengkapi SKTP tidak terbit.

Formulir tersebut akan menunjukkan data tentang keterangan pensiun nama, sekolah tempat mengajar beserta usia. Jika Anda sudah mengisi dengan benar berikutnya muncul keterangan yang berkaitan akan validasi. Untuk informasi lebih lanjut bisa menuju langsung pada situs resmi Kemdikbud.

Pada formulir lainnya Anda akan diminta dalam pengisian provinsi, kota beserta kabupaten yang menjadi domisili tempat pendidikan. Hal ini bisa terbilang sederhana sebab muncul saat mengklik link dari kementerian tersebut.

Cara Mengakses Informasi Terkait GTK

Sebelum memulai pengaksesan terlebih dahulu persiapkan hal yang dibutuhkan antara lain SIM PKB. Sebab informasi tersebut hanya dapat diakses dengan melengkapi persyaratan. Guna mengetahui hal tersebut dapat mengikuti langkah berikut ini :

  • Pertama, buka aplikasi SIMPKB melalui link resmi terkait informasi tersebut. 
  • Berikutnya lakukan proses login menggunakan nomor peserta UKG atau akun terdaftar pada SIM PKB. 
  • Jika sudah berhasil masuk, cari informasi yang anda butuhkan terkait GTK. 
  • Setelah itu klik pada layanan tersedia di dalamnya.

Kala terdapat kendala ataupun masalah saat melakukan pengaksesan kemungkinan besar ada kesalahan pada tahapan yang dilakukan. Karena itulah lakukan pengecekan ulang pada pengisian nomor identitas peserta UKG. Tepatnya di dalam aplikasi Dapodik sudah benar atau tidaknya.

Pada umumnya halaman tersebut tidak bisa terbuka juga keterangan tidak dapat ditemukan kala terdapat kesalahan di dalamnya. 

Penulis Handal
Penulis Handal Masih miskin ilmu, namun masih bersemangat mencari ilmu. Masih miskin pengetahuan, namun masih bersemangat mencari pengetahuan.